Thursday, December 27, 2012

[TUTORIAL] Cara Membuat Animated Swirls

 












Siapa sih yang ga pernah ngeliat animated swirls yang biasa ada di pembuka acara-acara di TV atau film? Siapa sih yang ga pengen bikin animated swirls kayak gitu? Nah, catatan gue kali ini akan ngebahas tutorial pembuatan animated swirls melalui Adobe Illustrator dan Adobe After Effects. Ternyata nggak sesulit bayangan kita kok. Bring on the swirls!

1. BUAT SWIRL DI ILLUSTRATOR
Kita mulai di Adobe Illustrator untuk mendesain elemen swirlnya. Buat dokumen baru, namain aja "Swirls" dengan ukuran 720x540 pixel, terus set color modenya ke RGB. Klik OK, terus dengan menggunakan Pen tool, buat batang utama untuk sisi kiri desain kalian. Lalu pindah ke Spiral tool untuk menggambar swirl atau liukannya di sebelah kanan. Dengan menggunakan Direct Selection tool, pilih point terakhir di sebelah kanan dari path Pen tool dan point terakhir di sebelah kiri dari path swirlnya, terus klik Object>Path>Join untuk membuat path tunggal.

 
2. SESUAIKAN FILL; TAMBAH LAYER & STROKE
Dengan path yang masih diselect, lihat ke Toolbox atau Color panel, klik ikon Fill lalu ikon None untuk menghapus fill putih default, meninggalkan hanya stroke hitam 1-point (View>Show Transparency Grid bisa membantu mengkonfirmasi jika ini sudah terlaksana). Di panel Layers, klik Layer 1 dua kali, namai "Stem", dan klik OK. Lalu klik ikon Create New Layer, namai layer baru itu "Branch 1", dan gunakan Spiral tool untuk menggambar swirl lain muncul dari batang, seperti yang telah ditunjukkan di atas.

 

3. TAMBAH LAYERS & STROKE
Lanjutkan langkah yang sama (layer baru, gambar liukan batang baru, cek fillnya None) untuk semua cabang yang kalian inginkan dari batang utama. Pastikan cabangnya berawal dari batang seakurat mungkin. Di sini gue udah bikin 4 cabang. Simpan dokumen kalian dengan nama Swirls.ai untuk saat ini, lalu klik Window>Brush Libraries>Default Brushes, dan pilih Basic RGB.


4. TAMBAH STROKE BRUSH, SESUAIKAN LEBARNYA
Dengan Selection tool, pilih semua elemen batang dan cabang, dan klik grafis brush kedua di panel Basic RGB untuk menerapkan style itu. Di panel Stroke, sesuaikan Stroke Weight supaya mendapat efek yang diinginkan (1,5 pt di contoh ini). Simpan file ini sekali lagi, lalu pindah ke After Effects.

 

5. BUAT MASTER COMPOSITION, IMPORT SWIRL
Klik ikon Create a New Composition di bawah panel Project, namai "Little Swirls," lalu set menjadi NTSC D1 Square Pixel (720x540) supaya konsisten. Set panjangnya menjadi sekitar 8 detik, terus klik OK. Sekarang klik dua kali panel Project untuk memunculkan dialog Import File, temukan Swirls.ai, pilih Import As Composition - Cropped Layers, dan klik Open. Klik dua kali komposisi Swirls baru di panel Project agar terbuka. Klik Composition>Background Color dan pilih putih supaya kalian bisa melihat elemen swirlnya.

 
6. EDIT FILE ASLI DI ILLUSTRATOR
Percaya atau nggak, kalian udah menyelesaikan bagian paling sulit dari project ini, dan secara nggak sadar udah bikin path animasi yang akan "mengungkapkan" strokenya dengan sempurna. Pilih layer batang utama di Timeline, lalu tekan Ctrl+E (Mac: Command+E) untuk mengedit file aslinya kembali di Illustrator. Begitu sampe di Illustrator, pilih View>Outline, ini cara kita menginginkan After Effects untuk melihat bentuk path kita, karena kita akan mengcopy dan paste pathnya. Meskipun kita punya custom brush, kemungkinan besar hal ini nggak akan berhasil. Jadi... 



7. HAPUS STROKES; COPY & PASTE
Tekan Ctrl+A (Mac: Command+A) untuk Select All semua garis, lalu di Color panel, klik ikon Stroke, dan klik ikon None untuk menghapus stroke brush. Selama kita nggak menyimpan dokumen ini, stroke brush kita nggak akan terpengaruh. Sekarang pilih layer Stem saja, dan tekan Ctrl+C (Mac: Command+C) untuk mengcopy path ke memory. Pindah ke After Effects, dan dengan layer Stem tetap dipilih, tekan Ctrl+V (Mac: Command+V) untuk mempaste path sebagai mask shape di layer. Klik dua kali di sisi kanan path di panel Composition dan tarik supaya bisa diluruskan dengan stroke brush. Tekan Enter kalo kalian udah selesai. 


8. ULANGI SEMUA PROSESNYA
Sekarang pindah lagi ke Illustrator dan lakukan semua prosesnya untuk stroke yang tersisa: pilih satu dari path di panel Layers, copy, pindah ke After Effects, pilih layer yang sesuai, paste pathnya sebagai mask, lalu atur posisinya kalo perlu. Kalo semua path udah dicopy dan paste, pindah lagi ke Illustrator, tutup filenya, dan jangan simpan perubahan (jangan save the changes).

9. TAMBAH EFEK STROKE; SESUAIKAN
Mulai dengan batang, kita bisa membuat satu teknik animasi yang bisa digunakan kembali di layer lain. Pilih layer Batang lalu klik Effect>Generate>Stroke; stroke putih akan muncul di layer. Di panel Effect Controls, kalian bisa melihat Mask 1 diselect bersamaan dengan path diberi stroke. Sesuaikan Brush Size dan Brush Hardness sampai garis hitam aslinya tersembunyi; di kasus gue, stroke 6 pixel dan hardness 100% bisa menyembunyikan garis hitam itu dengan baik.

10. ANIMASIKAN STROKE
Sekarang, tarik ke value terakhir dan kalian bisa melihat batang kalian tergambar ke depan dan belakang dengan baik. Kan, udah gue bilang gampang? Yang harus kalian lakukan sekarang hanya menganimasikan value End sampai selesai. Pada detik 0, klik Stopwatchnya untuk menset sebuah keyframe untuk value End pada 0%, jalankan Timeline 2 detik, dan set value End ke 100%. Lalu klik kanan (Mac: Ctrl+klik) keyframe kedua dan pilih Keyframe Assistant>Easy Ease In. Kalian akan melihat bahwa garisnya menghapus sendiri kali ini, tapi itu akan berubah di langkah selanjutnya. Catatan: tergantung dari cara kalian membuat bentuknya, kalian mungkin perlu menganimasikan point Start. 


11. SET MASK
Keren kan? Tapi masih ada satu langkah lagi. Kalo kalian pilih Composition>Background Color dan set warnanya jadi biru, kalian bisa lihat yang kita lakukan cuma menggunakan stroke putih untuk menyembunyikan/menampilkan stroke hitam - yang sebenarnya nggak bener kalo kalian mau mengkomposisikan swirls ini dengan background yang berbeda. Kembali di panel Effects Controls, set Paint Style ke Reveal Original Image - voila! Animasi kalian sekarang seharusnya menggambar garisnya, bukannya menghapus garisnya. 


12. COPY & PASTE EFFECT; SESUAIKAN TIMING
Sekarang, efek stroke yang sama, termasuk keyframe, bisa digunakan kembali untuk cabang-cabangnya. Di panel Effect Controls, pilih nama efek stroke di atasnya lalu copy. Di detik 0 di Timeline, pilih layer cabangnya lalu paste. Sekarang, klik dan tarik keyframenya di Timeline untuk menyesuaikan timing untuk masing-masing cabang, jadi mereka mulai muncul tepat setelah batangnya lewat, dan animasi swirl kalian selesai! 


13. KOMPOSISIKAN BACKGROUND; GANTI WARNA
Sekarang pindah ke komposisi awal yang kalian buat di langkah 5. Import gambar background bertekstur, seperti yang satu ini dari iStockphoto.com (#3855804), tarik ke Timeline pada detik 0, lalu sesuaikan ukurannya. Lalu tarik komposisi animasi Swirls kalian di atasnya, dan duplicate, sesuaikan ukuran, posisi dan arahnya. Sekarang, di Effect>Generate>Fill, ubah warnanya ke putih, dan set layer Blend Mode di Timeline menjadi Overlay. Ulangi langkah ini untuk masing-masing layer komposisi Swirls di Timeline.

 
PHOTO CREDIT: ©ISTOCKPHOTO/BULENT INCE

14. ADJUSTMENT LAYER; GLOW
Di detik 0, pilih Layer>New>Adjustment Layer, lalu Effect>Color Correction>Tritone. Di panel Effect Controls, ubah swatch Highlights menjadi agak putih, dan swatch Midtones ke jingga. Sekarang pilih Effect>Stylize>Glow, dan set Glow Threshold menjadi 100% (eksperimen aja dengan setting berdasarkan background yang kalian pakai). Tekan 0 di keypad untuk RAM Preview terakhir, dan vector Swirls sederhana kalian dari Illustrator terlihat benar-benar berbeda sekarang, belum lagi path masing-masingnya pada dasarnya self-animated!

 

Kalo ada request tutorial tentang motion graphic, animasi, desain web, atau yang berhubungan dengan multimedia, silahkan komentar. Enjoy! 

Sumber: Layers Magazine

No comments:

Post a Comment